Jumat, 30 November 2012

Lagu Coboy Junior Berdampak Buruk Bagi Anak-Anak



Jurnal GelanTer - Hari ini saya akan menulis tentang potensi membahayakan yang ditimbulkan oleh lagu “Kamu” yang dibawakan oleh boyband cilik Coboy Junior.
Coboy Junior beranggotakan Iqbaal (13), Teuku Ryzki (14), Bastian (13), dan Aldi (12). Mereka dipersatukan dan diproduseri oleh Patrick Effendy, yang kebetulan menonton Musikal Laskar Pelangi dan kemudian melihat potensi mereka untuk menjadi idola ABG masa kini. Dengan wajah yang masih polos, dan suara yang masih seperti anak-anak, mereka menyanyikan sebuah lagu tentang cinta monyet. Berikut lirik lagu “Kamu” dari coboy junior.
Kamu buat aku tersipu,
buatku malu-malu,
saat bersamamu,
saat ku sapa dirimu.
Aku kok merinding buluku,
kok jadi gugup aku,
saat bersamamu,
saat kau senyum padaku.
Mungkin inilah rasanya,
rasa suka pada dirinya.
Sejak pertama aku bertanya,
facebook-mu apa nomermu berapa.
Mungkin inilah rasanya,
cinta pada pandang pertama.
Senyuman manismu itu,
buat aku dag dig dug melulu.
Nanti aku follow twitter-mu,
kan kutunggu retweet-mu,
agar aku tahu,
sukakah kamu kepadaku.
back to Reff.
yeah cuma kamu cuma kamu yang bisa membuatku tidur tak tentu,
memikirkanmu pujaan hati oh kamu cantik sekali,
Oh Tuhan aku hanya ingin dia tahu,
kau lucu kau sangat lucu.

Beberapa hal yang bisa kita kritisi dari lirik lagu Kamu. PERTAMA, meskipun mungkin nyaris semua kita pernah mengalami cinta monyet saat SMP, tetapi cinta monyet bukanlah cinta yang sesungguhnya. Lagu “Kamu” menyesatkan anak-anak ABG, termasuk juga anak-anak di bawah 12 tahun, dengan memberikan penggambaran cinta secara semu. Cinta bukanlah soal tersipu-sipu malu, bukan pula soal merindingnya bulu kuduk saat bersama seseorang yang kita cintai.

Kita harus mengajarkan kepada anak-anak konsep cinta yang benar. Cinta adalah soal tanggung jawab. Cinta juga terkait dengan berkorban. Cinta adalah soal mengupayakan dia yang kita cinta menjadi pribadi yang makin baik.

Setelah itu, kita harus mengajarkan tentang waktu yang tepat untuk mereka mulai mencintai seseorang. Mereka tidak bisa mencintai dengan benar jika konsep mereka tentang cinta pun masih semu. Apalagi jika mereka dibombardir oleh lagu-lagu cinta semu oleh pencipta-pencipta lagu yang juga selama hidupnya masih mencintai secara semu pula.

Kapan waktu yang tepat untuk mereka mencintai lawan jenisnya? Tentu saja ketika mereka mengerti tentang arti cinta yang sesungguhnya.

Siapakah yang harus mengajari mereka tentang cinta yang sesungguhnya? Tentu saja para orangtua, dan juga para pendidik di sekolah.

Bagaimana mengajari mereka tentang cinta yang sesungguhnya? Tentu saja dengan teladan. Perbuatan, bukan hanya lewat perkataan.

Hal KEDUA yang ingin saya kritisi dari lagu Kamu adalah mengenai FB dan Twitter yang mereka gunakan. Mesti sudah jamak anak-anak usia SD sudah memiliki akun FB dan Twitter, tetapi pada prinsipnya kepemilikan akun-akun tersebut dibuat dengan umur yang DIPALSUKAN, karena pada umumnya penyedia layanan email seperti Yahoo, Gmail, dsb, mengharamkan anak-anak di bawah umur 17 tahun untuk memiliki akun email. Termasuk Facebook yang membatasi hanya orang-orang yang berusia di atas 13 tahun yang boleh memiliki akun FB.

Internet memang masih menjadi alat yang berguna dan sekaligus juga berbahaya bagi anak-anak. Manfaat dari internet jika digunakan dengan benar yaitu untuk mendapatkan ilmu, sudah tidak bisa dibantah. 90 persen bahan dan informasi yang bermutu untuk mengembangkan kreativitas dan wawasan, ada di internet.

Sayangnya akhir-akhir ini lalu lintas penggunaan internet oleh anak-anak dan pelajar hanyalah untuk games online, chating, Facebook, dan pelbagai situs sosial lainnya. Dengan demikian dampak negatif dari penggunaan internet secara salah pun tidak kalah berbahayanya. Ada sekitar 600 juta situs seks dan pornografi yang mengintai anak-anak dan pelajar. Mayoritas pelajar memanfaatkan waktu luangnya yang seharusnya bisa digunakan untuk belajar, malah dihabiskan untuk bermain games, cari jodoh di situs-situs sosial, bahkan mengakses gambar-gambar dan video porno.

Terkait dengan uraian di atas, jelas sekali jika lirik Kamu mengajarkan pendengarnya bukan untuk belajar dengan rajin, tetapi untuk menunggu dengan cemas retweet dari cinta monyetnya. Bukannya mengajarkan melatih diri untuk mengembangkan potensinya secara maksimal, tetapi malah mengajarkan untuk memikirkan hal yang belum pantas dipikirkan anak-anak pelajar, yaitu cinta kepada lawan jenis.

Hal KETIGA yang ingin saya kritisi dari lagu “Kamu” yang dibawakan Coboy Junior adalah menjadikan Tuhan hanya sebagai mak comblang yang mempersatukan dengan cinta monyetnya yang lucu. Liriknya berbunyi seperti ini: “Oh Tuhan, aku hanya ingin dia tahu, kau lucu kau sangat lucu.” Terlalu dangkal iman si pencipta lagu dengan menempatkan Tuhan bukan sebagai tujuan hidup, tapi hanya sebagai PEMBANTU.

Anak-anak harus diajarkan sedini mungkin untuk mencintai Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa, dan segenap kekuatan mereka. Mereka harus diajarkan bahwa hidup ini adalah pemberian Tuhan yang harus dikelola dengan bertanggung jawab dan mengembangkan semua potensi yang Ia berikan. Anak-anak harus diberitahu bahwa mereka berdoa kepada Tuhan bukan hanya untuk meminta sesuatu dari Tuhan, tetapi sebagai cara mereka berdialog dan berhubungan dengan Pencipta mereka.

Itu saja yang ingin saya kritisi dari lagu Kamu yang dinyanyikan Coboy Junior. Siapa yang salah jika kemudian pendengar boyband ini menjadi generasi yang tidak produktif di kemudian hari?

Produser Coboy Junior dan pencipta lagu sangat bersalah, karena telah mempekerjakan anak di bawah umur, mendapatkan keuntungan dari keempat anak ini, dan menjerumuskan penggemar-penggemar Coboy Junior dengan pemahaman yang semu tentang cinta, tentang Tuhan, dan tentang kewajiban mereka yang sesungguhnya.

Pihak stasiun TV juga bersalah, karena menyiarkan Coboy Junior di prime time.

Orang tua juga bersalah, karena tidak menyediakan lagu yang lebih bermutu kepada anak-anaknya; karena tidak menjadi guru bagi anak-anaknya di rumah dan dalam keseharian.

Saya juga bersalah, karena hanya berteriak melalui tulisan di blog yang masih sedikit pembacanya.

Tetapi semoga kita semua menyadari kesalahan ini, dan sama-sama bertekad mengupayakan sebuah generasi masa depan yang memimpin bangsa Indonesia kelak kepada kemashyuran, kemakmuran, dan kebesaran.

Saya jadi rindu lagu lagu zaman dahulu waktu saya masih kecil sama seperti mereka (red:coboy junior) ya kira-kira sekitar tahun 1995an. saya rindu lagu yang seperti di bawah ini. Lagu yang mengajarkan etos kerja kepada anak-anak.
Ayo kawan kita bersama.
Menanam jagung di kebun kita.
Ambil cangkulmu,
ambil pangkurmu.
Kita bekerja tak jemu-jemu.
Cangkul cangkul cangkul yang dalam.
Tanah yang longgar jagung kutanam
Beri pupuk supaya subur.
Tanamkan benih dengan teratur.
Jagungnya besar lebat buahnya.
Tentu berguna bagi semua.
Cangkul cangkul aku gembira.
Menanam jagung di kebun kita.

Selasa, 27 November 2012

Apa Fungsi Memakai Jilbab ?


Jurnal GelanTer - Ketat, transparan, dan membentuk tubuh, itulah ciri ciri jilbab sebagian wanita masa kini. Tampil cantik dan trendi dengan jilbab menjadi motto sebagian muslimah zaman sekarang ini.
Ya. . . Cantik . . . . dengan pakaian tipis dan ketat yang menggoda, pernak pernik perhiasan yang menggelantung mulai dari kepala sampai pin besar di dada, sapuan make up di wajah, sepatu hak tinggi runcing dengan wangi parfum yang menggelitik sambil berlenggak lenggok laksana bandul jam. . . . Lengkaplah sudah wanita menjadikan dirinya layaknya etalase.
Saudariku, sadarkah engkau jilbab ketatmu itu adalah etalase auratmu ??? Seperti etalase toko yang memajang barang -yang biasanya produk unggulan- untuk menarik perhatian calon konsumen, seperti itulah jilbab ketat yang di pakai sebagian kaum muslimah, etalase yang memamerkan bagian bagian tertentu dari tubuhnya. Dan jika fungsi etalase untuk menarik perhatian calon pembeli. . . . lalu menurutmu apa fungsi jilbab ketatmu itu ? Perhatian siapa yang hendak kau pancing agar menoleh ke arahmu ?
Saudariku, cobalah menatap dirimu lebih lama. . . sedikit lebih lama didepan cermin, dengan perspektif yang berbeda.
Perhatikan pakaian ketatmu. Apa yang terlintas dibenakmu ? Aurat sebelah mana yang berhasil kau sembunyikan dari pandangan orang lain yang bukan mahrammu dengan pakaian transparan atau pakaian ketatmu itu ? Tanyakanlah pada dirimu, apa gunanya jilbab bagimu ? Untuk siapa engkau mengenakannya ? Jika engkau mengenakannya untuk memenuhi kewajiban menutup aurat, lalu dimana letak pakaian ketatmu dalam firman Allah berikut ?
” Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu. . .” [Al-A'raf : 26]
Dan Allah berfirman :
” Katakanlah kepada wanita yang beriman : “Hendaklah mereka mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasan kecuali kepada suami mereka, atau ayah suami mereka, atau putra putra mereka, atau putra putra suami mereka, atau saudara saudara lelaki mereka, atau putera putera saudara perempuan mereka, atau wanita wanita Islam, atau budak budak yang mereka miliki, atau pelayan pelayan laki laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. . . .” [An-Nuur : 31].
Dan juga firman Allah :
” Hai Nabi, katakanlah kepada istri istrimu, anak anak perempuanmu, dan istri istri orang mukmin : “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka “. [Al-Ahzab : 59].
Pernahkah terbetik dipikiranmu bahwa Sang Pembuat Syariat, memerintah kan wanita untuk mentup aurat agar kehormatannya terjaga ? Bukankah lekuk liku tubuhmu yang engkau tampakkan dgn jilbab tipismu nan ketat itu, justru memancing siulan dan pandangan maksiat dari lawan jenismu ? Ataukah memang itu tujuanmu ?
Saudariku, jilbab diwajibkan bagi wanita untuk menutup aurat, bukan sekedar menutupi kulit !
Perintahnya adalah menutupnya dan bukan sekedar membalutnya sehingga tampak lekuk likunya.
Banyak kaum wanita meneriakkan protes atas kebebasan dan kesetaraan, agar hukum lebih melindungi wanita dari tindak pelecehan seksual, baik berupa perkataan, perbuatan atau bahkan sekedar isyarat. Tidakkah terfikir olehmu, pakaian ketatmu itu justru mengundang pelaku pelecehan untuk beraksi ?
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahkan telah memperingatkan kita dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah :
” Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya, yaitu suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor ekor sapi betina yang mereka pakai untuk mencambuk manusia dan wanita wanita yang berpakaian (tetapi) telanjang, yang kalau berjalan berlenggak lenggok menggoyang goyangkan kepalanya lagi durhaka (tidak taat), kepalanya seperti punuk punuk unta yang meliuk liuk. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak dapat mencium bau wanginya, padahal bau wanginya itu sudah tercium dari jarak sekian dan sekian.” (Hadits Shahih. Riwayat Muslim no. 2128 dan Ahmad no. 8673). Ooh, saudariku, jangan rendahkan dirimu ! Jangan hinakan dirimu dengan menjadikan jilbabmu sebagai etalase auratmu ! Jangan jadikan dirimu sebagai objek siulan laki laki iseng dipinggir jalan. Engkau bukan mannequin, bukan barang pajangan untuk dilirik, dinilai, ditaksir dan di beri label harga yang pantas oleh orang yang memandangmu. Tidak ! Engkau jauh lebih berharga, bahkan lebih mulia dengan jilbab syar’i.
Bangkitlah dan bangun kepercayaan dirimu ! Sesungguhnya kecantikanmu bukan pada pakaian yang menampilkan keindahan tubuh, juga tidak pada riasan. Tetapi kecantikanmu akan terpancar dari ketakwaan , akhlak terpuji dan rasa malu, yang salah satunya akan tampak dari pakaian syar’i yang engkau kenakan.
Ingatlah bahwa Allah telah berfirman :
” Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan.
Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda tanda kekuasaan Allah, mudah mudahan mereka selalu ingat.” [Al-A'raf : 26]

Penulis : Ummu Abdillah al-Buthoniyyah

Senin, 26 November 2012

Dapat Dollar Hanya Dengan Mengetik Captcha



Hello para GelanTer.
Balik lagi ni mau update Cara Mendapatkan Uang Di Internet Dengan Mudah.
Setelah beberapa kali yang lalu ane posting tentang Cara Mendapatkan Uang Di Internet Dengan Mudah dengan AW surveys.
Kali ini ane mau share lagi Cara Mendapatkan Uang Di Internet Secara Mudah dengan cara mengetik Captcha.
Dan ini udah ane buktikan sendiri bahwa tidak Scam dan terbukti membayar.
Oke dah, dikit review aja ni sob ^_^
Website nya bernama protype.com silahkan daftar disini dan website ini membayar membernya yang melakukan tugas dari Protypers ini yaitu dengan mengetik Captcha yang disediakan. Nilai ratenya lumayan tinggi sob jika dibandingkan dengan website mengetik captcha lainnya.
Nilai ratenya tergantung jam dari server Protypers itu sendiri sob. yang bisa sobat lihat pada menu statistic di situs Protypers.
nilai rate yang tertingi dulu adalah $1.35 per 1000 images tapi sekarang di turunkan menjadi $1.05 (itu sekitar jam 3 sampe jam 5 pagi WIB) per 1000 images sob. dan minimum payoutnya adalah $3.00 dibayarkan setiap hari senin jika Account Balance sobat udah mencapai nilai minimum payout.
karena ini bisnis dunia maya, maka pembayarannya pun pake rekening dunia maya,, jadi Pembayarannya bisa melalui Paypal atau Liberty Reserve ^_^
Awalnya sih ane kagak percaya dengan ni situs. tapi gpplah daripada nganggur dan akhirnya ane coba deh dengan mengetik Captcha ini sampai Account Balance ane mencapai $3.00
Eh ternyata situs ini legit sob dan terbukti membayar.

nah, bagi yang belum punya akun PayPal bisa daftar disini

atau mau pake akun liberty reserve juga bisa,, silahkan daftar disini